Kamis, 14 Januari 2010

PENGENDALIAN HAMA PADA BUDIDAYA Eucheuma cottoni


Hama yang menyerang tanaman budidaya rumput laut berdasarkan ukuran hama dikelompokan menjadi dua bagian, yaitu hama mikro (micro grazer) dan hama makro (macro grazer) (Doty, 1987)

Hama

Hama mikro

Merupakan organism laut yang umumnya berukuran panjang ≤ 2 cm, hidup menempel pada thallus tanaman rumput laut dan biasanya tidak tampak pada rumput laut yang sehat. Hama mikro yang sering dijumpai misalnya :

Larva Bulu Babi, organisme ini bersifat planktonik, melayang-layang di air dan kemudian menempel pada rumput laut. Organisme ini menutupi permukaan thallus dan menyebabkan thallus berwarna kuning

Larva Tripang, merupakan organism planktonis yang menempel dan menetap pada thallus rumput laut. Larva ini kemudian tumbuh dan menjadi besar. Larva teripang yang sudah besar dapat memakan thallus rumput laut dengan cara menyisipkan ujung-ujung cabang rumput laut ke dalam mulutnya

Lumut Kutu, berwarna coklat kehitaman dengan ukuran yang kecil seperti rambut, biasanya menempel dan menembus jaringan thallus rumput laut menyebabkan terhambatnya penetrasi cahaya matahari sehingga batang/thallus rumput laut membusuk dan rontok. Tingkat Penyebaran yang cepat dan menjadi penyebab kerusakan masal pada budidaya rumput laut.

Pengendalian terhadap hama mikro yaitu dengan intensif membersihkan rumput laut, khusus untuk hama lumut kutu dapat ditanggulangi dengan melakukan perendaman selama 2-3 menit dalam larutan rinso seperti yang dilakukan oleh pembudidaya rumput laut di Karimunjawa, Jepara. Pencegahan dilakukan dengan menentukan lokasi budidaya yang efektif terutama lokasi yang cukup dalam dengan arus yang cukup.

Hama makro

Beberapa hama makro yang sering ditemui menyerang rumput laut antara lain :

Ikan Beronang (siganus spp), merupakan hama perusak terbesar pada budidaya rumput laut. Benih ikan beronang mempunyai sifat bergerombol merupakan hama yang paling serius penyerangannya. Ikan ini menyerang seluruh thallus bagian luar, akibatnya rumput laut hanya tertinggal kerangkanya saja. Serangan ikan beronang bersifat musiman terutama pada musim benih, sehingga di setiap daerah waktu serangannyapun berbeda. Di pesisir Jepara ikan beronang menyerang pada bulan April-Juni. Penaggulangannya yaitu dengan mengatur waktu penanaman. Menggeser lokasi budidaya pada lokasi yang dalam, dengan cukup arus serta menghindar dari lokasi terumbu karang mampu meminimalisir dampak ikan beronang. Penanaman secara masal juga dapat mengurangi serangan hama ikann.

Penyu Hijau (Chelonia midas), merupakan hama yang merusak tanaman budidaya rumput laut yang paling ganas. Penyu hijau biasanya menyerang pada malam hari. Hama ini dapat memangsa habis tanaman budidaya pada areal yang tidak terlalu luas. Tanda-tanda tanaman rumput laut terserang penyu hijau adalah tanaman hanya tertinggal pada ikatan tali saja dan tampak bekas seperti dipotong benda tajam. Cara menaggulangi serangan penyu hijau terhadap tanaman rumput laut dilakukan dengan melindungi areal budidaya dengan jarring. Serangan akan tampak pada daerah tepi atau dekat dengan perbatasan perairan dalam. Pengalaman pembudidaya di Sekotong Lombok Barat, bahwa pemakaian metode rakit apung dengan jarak tanam antar tali ris yang rapat mampu mencegah serangan hama penyu hijau.

Bulu Babi (Diadema), merupakan hama yang merusak bagian tengah thallus. Serangan bulu babi dapat mengakibatkan bagian cabang-cabang utama thallus terlepas dari tanaman induk. Serangan bulu babi pengaruhnya relative kecil dan tidak terasa terutama pada areal budidaya yang cukup luas. Hama bulu babi tidak menyerang rumput laut yang jauh dari dasar perairan.

Bintang Laut (Protoneostes), merupakan hama yang mempunyai kemampuan memanjat pada tanaman rumput laut dan dapat menutupi cabang-cabangnya. Cabang yang ditutupi/ditempeli oleh bintang laut akan mati serta banyak percabangan yang patah. Serangan bulu babi pengaruhnya relative kecil dan tidak terasa terutama pada areal budidaya yang cukup luas. Hama bulu babi tidak menyerang rumput laut yang jauh dari dasar perairan.

1 komentar:

  1. ass, nama saya latif apa dengan perendaman dengan rinso tdk berpengaruh dengan bibitkh

    BalasHapus

Silahkan berkunjung ke blog kami untuk melihat informasi seputar sumberdaya rumput laut di Kabupaten Jepara