Selasa, 17 Agustus 2010

PANEN RUMPUT LAUT DI TELUK AWUR

Jepara- Panen bersama rumput laut yang dilakukan oleh Kelompok Nelayan Sido Mulyo di desa Teluk Awur pada lahan seluas 2 hektar dinilai cukup memuaskan dilihat dari hasil produksi yang dihasilkan. Menurut Masyudi, Ketua Kelompok yang membawahi anggota sebanyak16 orang mengatakan bahwa dengan bibit awal 3 ton, pada saat panen ini diperoleh 17 ton Rumput laut basah dengan masa pemeliharaan sekitar 45 hari, hasil panen tentunya akan lebih jika pada saat budidaya beberapa waktu lalu tidak terkena dampak ombak besar. Panen sendiri dilakukan dua hari pada hari Sabtu-Minggu (7-8 Agustus, Red.) Rumput Laut yang di panen langsung di timbang dan di beli oleh Investor dari Kudus dengan harga Rp. 1.100 per kilogram. Pengeringan rumput laut dilakukan di tepian pantai teluk awur dengan menggunakan para-para jemur sehingga cukup efektif dan efisien.

Ditambahkan Masyudi bahwa dia memulai usaha budidaya Rumput Laut ini sejak tahun 2009, melalui bimbingan dan pendampingan teknis dari petugas lapang Dislutkan kabupaten Jepara. Ditanya mengenai analisa usaha Rumput Laut, Masyudi juga menuturkan bahwa dari 7 tali rumput laut dengan panjang 100 meter yang dia miliki, diperoleh hasil panen sebanyak 1,2 ton, dengan nilai jual mencapai sekitar Rp. 1.320.000,-. Nilai ini tentunya sangat membantu dalam mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga.

Menurut M. Andri Utama, S.Pi Tenaga Pendamping Teknologi Rumput Laut dari Dislutkan Jepara menyatakan bahwa untuk kawasan teluk awur memiliki kurang lebih 150 hektar lahan yang potensial untuk pengembangan budidaya rumput laut, dari nilai tersebut baru hanya 7 hektar saja yang telah dimanfaatkan. Dengan hasil panen ini membuktikan bahwa sebagian perairan pesisir utara Jepara layak untuk dilakukan usaha budidaya rumput laut. Total pemanfatan lahan di perairan jepara sampai saat ini baru sekitar 27 hektar perairan Jepara (non Karimun Jawa) tersebar di perairan Teluk Awur, Bandengan, Bondo, dan Sekuro. Dia juga menambahkan bahwa saat ini mulai banyak permintaan rumput laut dari luar Jepara, hal ini terkait dengan kualitas rumput laut yang dihasilkan cukup baik.

Adi Sasongko, Msc. Kasie Budidaya Laut Dislutkan Jepara di sela-sela panen menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan hasil pola kerjasama kemitraan yang dilakukan oleh CV. Kita Berdikari dengan Kelompok Nelayan Sido Mulyo, serta difasilitasi oleh Dislutkan yang bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat nelayan disekitar Pesisir Jepara supaya pelan-pelan dapat beralih pada aktivitas usaha budidaya sehubungan aktivitas penagkapan ikan akhir-akhir ini cenderung mengalami penurunan. "Diharapkan melalui kerjasama ini dapat menimbulkan animo masyarakat pesisir untuk terjun dalam budidaya rumput laut, karena dengan waktu yang relatif singkat dapat dilakukan pemanenan”, ungkapnya.


Menurut Ir. Achid Setyawan C, MSi Kepala Dislutkan Kabupaten Jepara yang ditemui di ruangan kerjanya menyatakan bahwa dengan berhasilnya panen rumput laut ini Dislutkan sangat mendukung Visi dan Misi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan yang menaikkan produksi sebesar 353%. Beliau juga menambahkan bahwa Rumput Laut Jepara sudah sangat terkenal di luar Jepara, setiap ada pameran/expo yang diikuti oleh dislutkan yang ditanyakan para tamu adalah Rumput Laut, sehingga diharapkan akan meningkatkan animo mayarakat untuk terjun melakukan kegiatan budidaya rumput laut. Ditambahkan pula oleh Kepala Dislutkan, bahwa sejauh ini banyak calon Investor hanya ingin membeli rumput laut kering hasil budidaya, sehingga pemberdayaan masyarakat disini tidak ada, yang Dia harapkan para investor berkerja sama dengan Kelompok dari segi teknis budidaya seperti menyediakan bibit, tali, dan perlengkapan budidaya kepa da kelompok nelayan sehingga ada pemberdayaan masyarakat pesisir Jepara disitu. ”Kami mengharapkan masyarakat pesisir utara Jepara bisa secara bersama-sama memanfaatkan potensi perairan yang ada, sayang jika potensi yang ada kita biarkan begitu saja”, tambahnya.

Diharapkan kedepan perlu upaya strategis melalui perhatian dan implementasi nyata dalam memanfaatkan potensi laut di perairan Jepara. Hal ini penting karena kegiatan usaha budidaya rumput laut merupakan alternative usaha yang secara ekonomi layak dikembangkan pada masyarakat pesisir yang nota bene kehidupan ekonominya jauh tertinggal. Maka dari itu untuk para investor yang akan bekerjasama dengan kelompok di perairan Jepara dapat difasilitasi oleh Dislutkan Jepara.

Posting oleh : M. Andri Utama (dislutkan Jepara)